Sabtu, 01 Maret 2014

Bertualang ke Samudra Awan

1 Maret 2014 at 9.41 pm


Apa ini kah ?? ya benar ini adalah sebuah gunung yang bernama lawu.Disini lah tempat dimana petualangan hiking gw. Yang sebleumnya dilarang oleh orang tua namun tetap saja saya melakukannya meskipun didepan orang tua saya tidak akan naik gunung tersebut.

Saya sedikit was was gitu ketika detik detik menjelang mendaki gunung tersebut.Padahal ketika jauh hari saya sangat bersemangat dengan api membara sangat sangat deh.
Ketika itu membawa peralatan sendiri seperti makanan ,alat tidur, obat jas ujan dll sebagainya kecuali tenda.

Hari dimana hari itu tiba saya datang ke pertemuan gropu hiking tersebut meskipun dikepala gua was was,, untuk naik ke gunung tersebut,
karena sebelumnya alm teman saya telah meninggal dunia sepulang turun dari gunung tersebut dan saya beranggapan dia terkena angin duduk.
dan saya ketika itu dilarang oleh orang tua. tetap saja was was menemani.

Jam tiba waktunya untuk go to the mountain..................
peerasaan was was hilang dan aku merasa seru dihati , pemandangan indah diperjalan yang membuat gw untuk ingin tinggal disana.. Subhanallah .
Indah banged didaerah pedesaan.
Tiba di base camp sono,, serasa dingin namun masih bisa saya netralisirkan dengan suhu saya waktu itu. karena saya diselimuti oleh semangat keseruan.
Kabut yang saya liat setebal buset seperti di game GTA san adreas...

kami berangkat pukul 7 malam dengan memakai jas hujan untuk jaga jaga jika hujan karena cuaca yang sedang tidak terkondisi.
ternyata bener sekali diptengah perjalanan menuju pos 1 hujan deereas datang menuju kami...
oh ya tentu sbelumnya ketika diawal memasuki gerbang Lawu gw merasa senang dan seru banged disana.

Jalan dan terus berjalan sampe bosen deh pada malem hari. untungnya rame rame , jikalau sendirian ataupun berdua gw mungkin gk berani... SEREM banged,,,
target kami camp pada pukul 24.00 malam didekat puncak lawu.. namun karena kondisi yang hujan begini kami berjalan menerpa hujan dengan bajuku yang berlapis dan kaos kaki double yang basah seperti tidk memakai sepatu saja.
yang pada kahirnya kami sampe di pos 3 (diluar target) dan terpaksa ngecamp disono,,

Membuat tenda dan membuat tenda dan akhirnya saya yang mendirikan tenda tidak mendapat jatah tenda karena 1 tenda yang cacat bego.
terpaksa gw dan 3 orang kawan gw tidur di pos 3,, dimana pos tersebut luas si luas namun lantainya penuh tanah dan sampah yang becek dan jijik
ditambah genteng yang hajah 45 % adanya yang sisanya hilang entah kemana..

Saat disana gw merasa ingin pulang dan menyesal ikut naik gunung lawu,,
oh ya sebelumnya gw juga menyesal diperjalanan menuju pos 3 karena kecapean,, namun seorang teman saya berkata "semua akan terbayar ketika sampe puncak". gw masih gk percaya sama dia,, dan tetap melanjutkan jalan kami.
Ketika itu gw sangat2 kedinginan dan rasanya gk kebayang banged akan membeku dan kena angin duduk, dan pulang2 akan meninggal juga, tanpa berbakti kepada orang tua gw sebelumnya.
Sebelumnya gw tidak memotret keadaan pos 3 yang goblok tersebut.
2 teman saya tidur diatas tempat duduk yang berdiri tegak menngelilingi pos tersebut, 1 lagi tidur dibaawah dengan tidak memakai celana buesetnya dan memakai sarung.
dan gw selama itu berkeling2 mencari tempat dimana gw tidur sambil berpikir seperti itu,, menyesal dan rugi..
ditambhan kondisi yang hujan, tanah pun basah benyek,, tidur dilapisi jas hujan pun gw merasa berendem di bak pemandian,, ngerembes coy. ditambah hujan gerimis yang bangke rasanya.
Gw berkeliling2 didalam pos 3 yang ruag lingkupnya setengah dari pos 3 karena genteng yang goblok dan sambil memainkan senter jikalau gw menemukan bayangan2 aneh..
saat itu sampai pukul 3 saya lakukan seperti orang bego.
 sampai pukul setengah 4, saya bersender di antara dinding tegak tersbut dan meletakan kepala saya diatas tangan saya.
karena jika saya ikut diatas tembok tersebut, ya tidak cukup.

Smpai begitu tidur gw nyelendeh nyender begitu,,
dengan rasa kesel gw tahan dipagi hari dengan badan yang sangat2 dingin..
Ditambah cewe2 dan laki2 sialan yang keluar dari tenda dan meminum air hangat sambil mengoceh sialannya.
dan salah 1 dari mereka mendekat ke pos 3 dan berkata "ini beneran tidur kayak gini kalian".
ehm dalem hati,, ini orang sialan , udah tidur enak malah sok nanya2 bego.
namun pas si laki2 dari tenda tersebut datang juga dan berkata bahwa tenda mereka banjir dan yang lain pun ternyata begitu,,
Dan akhirnya gw merasa .. ini baru sedikit adil. dalam hati gw,,

Dipagi itu gw sangat bersemangat untuk memuncak,, Gw dan Husein anak Muhamadiyah kalo gk salah pergi  duluan menuju puncak pagi itu dan meninggalkan rombongan...
"Bodo amat gw udah jauh jauh kesini, dan gw harus melihat samudra diatas awan." dalam hati gw berkata.

ini foto pertama gw,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
dan terus mendaki dan mendaki yang sampailah kami melewati pos 5 dan dibalik nya ada sabana yang luas indah sekali namun saya lupa untuk foto disana dan foto terbaik saya inilah didekat sabana tersebut.
SAMUDRA DIATAS AWAN...........................
indah bukan,, teman2 bilang ini editan,, biarin aja tetep aja gw merasa ini samudra diatas awan...
Ternyata bener kata temen gw tadi sampe atas ,, semua akan terbayar olehnya...

melanjutkan keatas,, dan ternyata diatas ada badai buset yang membuat samudra awan gk muncul semua berkabut sialan.. dan akhirnya saya hanya berfoto dengan tugu Lawu yang berjudul 3265dpl. waw.

kamu menunggu grup lain berjam jam,, hingga pukul 12.00 saya memuttuskan turun duluan ke camp sedangkan yang lain menunggu grup lain.
saat turun dan kesabana saya merasa takut dan takut disesatkan oleh setan.. Sangat sangat berkabut sekali waktu itu,, ditambah sunyi sekali yang menakutkan.
namun keteguhan hati tetap melangkah turun dan melewati jalur naga yaitu jalur disamping sabana tempat poto terindan saya.
di jalur tersebut angin nya sangat kencang hingga tubuh saya terbawa sana sini.

turun sampai di camp dan menunggu grup lain dan turun gunung dan kembali pulang kami..
wah perjalanan itu membuat saya untuk ingin naik lagi ternyata...
emang ,, entah ada sihir apa disana yang membuat saya untuk mendaki gunung2 lain.,,
karena disana seru banged,
Keindahan ALLAH SWT sangat2 didepan mata... Subhanallah...
Sekian petualangan saya.