Senin, 03 November 2014

Seorang kecil seorang dewasa

Seorang kecil yang badung dengan udel bodongnya sambil berteriak teriak
Seorang kecil yang brutal kesana kesini bermain di desanya hingga selalu ada telur yang pecah setiap harinya
Seorang kecil yang terperangkap dalam dinding cahaya semu yang tidak bisa ditembusnya pada saat itu.
Seorang kecil yang memiliki mimpi besar tanpa memandang kualitas otaknya dan menaruh banyak mimpi di atas awan
Seorang kecil yang sok keren , gila pujian terhadap wanita2 disekitarnya, berharap mereka tergila2 melihat ku
Seorang kecil yang selalu memiliki harapan yang tidak akan pernah terwujud dalam hidupnya tanpa disadarinya sebelumnya
Seorang kecil yang beranjak remaja dan merasakan indahnya angka angka yang sebelumnya dia benci
Seorang remaja yang menemukan 4 remaja pengubah hidupnya menjadi seorang yang berarti
Seorang remaja yang mulai merajut mimpinya yang bisa berdiri diatas angka-angka dan fenomena
Seorang remaja yang sok mengubah namanya untuk memotivasi dirinya sendiri demi cita citanya
Seorang remaja yang kehilangan 2 remaja penting hidupnya
Seorang remaja yang berharap bisa bertualang setiap sepulang sekolah bersama 2 remaja sisanya,,
Seorang remaja yang mulai sok preman macarin anak orang tanpa pamit ke bapak si cewe
Seorang remaja yang menemukan wanita yang tomboy di masa itu dengan coko nya
Seorang remaja yang mulai merasa suka dengan wanita lagi dan menjadikannya sahabat wanita pertamanya
Seorang remaja yang mulai merasa terasingi dan kehilangan 2 remaja lagi beserta wanita terakhir yang disukainya
Seorang remaja yang galau dalam bangku abu-abunya dengan penuh harapan dan doa akan ada pengganti remaja hingga merubah suasana hatinya
Seorang remaja yang menemukan wanita KW di masa abunya hingga dia pendam sangking pemalunya
Seorang remaja yang hanya mengaguminya dari kejauhan dibalik tembok maupun pepohonan sekolah
Seorang remaja yang sadar akan keindahan di masanya dan berhujung dengan penyesalan pada ujugnya
Seorang remaja yang mulai bergulat dengan angka angka demi menggapai mimpinya di masa birunya dulu
Seorang remaja yang mati matian bertarung untuk mengejar ketertinggalannya di masa lalu demi menggapai mimpinya
Seorang remaja yang pada akhirnya gagal untuk mempunyai jas teratai abu abu dan lolos pada tugu biru nya
Seorang remaja yang melepas KW karena fashionnya dan ketidak akrabannya
Seorang remaja yang tidak pantas di sebut remaja melainkan sudah beranjak dewasa 
Seorang dewasa yang teringat cita citanya di masa birunya hingga beberapa langkah lagi mencapainya
Seorang dewasa yang kembali galau dalam kehidupan rantau barunya tanpa remaja dan KW penggantinya
Seorang dewasa yang tersadar akan originalnya pada saat itu dan terus mencari KW2 yang ada
Seorang dewasa yang pastinya lupa terhadap original karena merasa buruk bukanlah bandingan yang lain dari yang lain
Seorang dewasa yang kembali dengan harapannya untuk mengubah suasananya yang lebih baik
Seorang dewasa yang sadar akan kehidupan setelah kematiannya nanti
Seorang dewasa yang berubah bukan dia lagi hingga dijauhi teman dan kerabatnya karena keanehannya
Seorang dewasa yang bingung akan jalannya sendiri dan ingin berteriak di perempatan jalan pada malam hari
Seorang dewasa yang rindu terhadadap orang yang telah membuatnya ada disini dan berharap mereka ada disini
Seorang dewasa yang berjalan sendirian sambil memikirkan kehidupan beratnya disini
Seorang dewasa yang terus berjalan dan tidak berlari karena keputus asaannya dalam hidup menanti dan menanti remaja2 yang baru untuk mengisi hidupnya
Seorang dewasa yang bertemu dengan originalnya kembali dalam posisi dia sendiri tanpa kekasih
Seorang dewasa yang sedikit berubah suasananya karena kedatangannya saat itu
Seorang dewasa yang tumbuh harapan kecil terhadap original itu karena kesendiriannya
Seorang dewasa yang sedkit minder karena banyak kekurangannya untuk mendapatkannya hingga harapan hanyalah awang awang di atas langit
Seorang dewasa yang matanya di sirami debu atas kepergiannya dan kembali sendiri dengan organnya yang hilang
Seorang dewasa yang masih penuh harapan kepadanya...namun hanya harapan semoga itu terjadi
Seorang dewasa yang rela menghamburkan waktu dan misinya untuk berjumpa dengan nya demi 30 menit bersamanya
Seorang dewasa yang cenat cenut hatinya ketika bertemu dengannya di kegelapan di suatu terminal monster beroda
Seorang dewasa yang heran dengannya karena memiliki rasa yang sama
Seorang dewasa yang berpikir akan jelek item pendek jerawatan botak goblok akan dirinya dengan harapan mendapatkannya itu mustahil
Seorang dewasa yang kembali kehabitatnya untuk menggandeng cita citanya karena kelegaannya...setelah mengungkapkannya

Namun si dewasa tetaplah seorang kecil yang dulu,
tetap memiliki pikiran pikiran elektron di otaknya.
Dengan penuh harapan dan cita cita yang tinggi.menggantung
Seorang yang pesimis tinggi dengan mimpinya....awang2 awang
Dan aku berani bertaruh dia akan mendapatkan mimpinya...
Meskipun memliki peluang 50% dari kehidupannya...

kapan aku optimis ?