Rabu, 18 Juni 2014

Laptop Hilang ? Cia cia cia

18 Juni 2014

waduh,, laptop gw hilang lagi, hilangnya aja dari bulan maret dan kabar2 innya bulan juni ? DUBRAKKK
nasib ku di kost semakin sepi aja tanpa adanya Bruce teman kesangannku yaitu laptop Acer.
data poto2 SD-SMA ludes deh,, rugi gua.
ceritanya gini, ketika gw sudah latihan nasyid gw ngerjain tugas lah di masjid kampus lt 2, ditengah malem saya memilih tidur dengan laptop tidak didalam tas.
pas bangun pukul 3, laptop saya hilang..
perasaan takut dan sedih bercampur dengan air mata.
saya takut dimarahi orang tua, karena saya gk bisa jaga barang.
lagu, film , dokumentasi gw hilang,, sedih deh gw.
tololnya gw kenapa gw tangisin, itu kan cuman benda mati.
bayangin kalo keluarga , itu yang baru ditangisin,
saya mencoba untuk tetap tegar dan bersabar karena laptop itu..
berhari demi hari dilewati dengan terbayang laptop saya hingga terkadang sesak napas pun terjadi.
namun aku harus bisa menahannya dan tetap bersabar dan tidak mencoba untuk mengeluh.
kenapa ? kok gk harus mengeluh.
sesungguhnya Allah menguji hambanya sesuai dengan kadar ketakwaannya.
dan memang pada saat2 itu saya tidak bermaksiat2 dan berbuat dosa serta selalu mencari2 amal shaleh hehe (kalo sampai saat ini sedang mencoba seperti bulan maret lalu hehe).

ingat ada 4 tingkatan manusia yang terkena musibah.

1. berkeluh kesah

kita sebagai umat umat muslim tidak layak untuk berprilaku begini. mereka yg berprilaku begini adalah mereka yang minim ilmu agama. mereka marah atas apa yg telah menimpa mereka, dan mereka tidak menerima takdir tersebut sehingga mereka terus mengeluh dan marah2.

2. sabar

cobaan itu sangat berat , namun si penderita tetap mncoba menerima keadaan dan takdir (kayknya aku hhehe) yang telah ditetapkan oleh tuhan. dan tidak mencoba untuk mengeluh.

3. ridho

baginya ada atau tidanya barang itu ya sama saja. itulah orang yang ridho.
dia punya barang ini dan kalo gk ada juga kehidupannya ya tetap saja begitu, dia merasa tidak direpotkan karena ketiadaan barang tersebut

4.bersyukur

ini dia tingkatannya para ulama dan kiai. mereka tahu bahwa apa yang menimpa mereka adalah pengguran dosa dosa kecil yang ada pada mereka. sungguh Allah maha pengampun.

dengan ditimpanya musibah maka Allah menyertai memaafkan dosa dosa kecilnya.
sepertihalnya dengan orang sakit. sungguh muliah mereka yang telah diampuni oleh Allah.

tapi aku gk tau nih nasibku di rumah ntar,, dimarahin atau gk...
sahabat saya baru kehilangan sepeda barunya yg berharga 1 jutaan. dia telpon orang tuanya dan orang tuanya bilang, "ikhlaskan saja ya ...". Ya Allah semoga orang tua saya berkata demikian ya Allah. bukan karena saya ingin kata2 itu keluar begitu saja. namun ada makna ketahuan bahwa barang didunia ini hanya titipan. Aamiin.
sudah ngebet nih pulang 1 juli nanti.. hehe

sebelumnya sudah lama banget aku gk nulis blog, jadi kangen.
dan insyaallah saya akan tulis pengalaman saya di petualangan sumbing dan pasar setan yang ingin saya daki pada tgl 23 juni 2014 ini sebelum kepulangan saya. hehe.
sampai jumpa sahabat.!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar